Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 11,32 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Juni 2015, yaitu dari US$ 147,36 juta menjadi US$ 130,68 juta.
Selama Januari – Juli 2015 total nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 844,26 juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 12,51 persen, atau dari US$ 965,03 juta menjadi US$ 844,26 juta.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada Juli 2015 dengan nilai sebesar US$ 70,94 juta atau 54,28 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Juli 2015 adalah Jepang dengan nilai US$ 76,42 juta atau 58,48 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada Juli 2015 senilai US$ 169,54 juta, naik sebesar 185,63 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Juni 2015 dengan nilai US$ 59,35 juta.
Selama Januari – Juli 2015 nilai impor Sulawesi Selatan mencapai US$ 587,92 juta, naik sebesar 15,02 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.
Pesawat terbang dan bagiannya merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulawesi Selatan pada Juli 2015 dengan nilai sebesar US$ 124,23 juta atau 73,28 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Juli 2015 adalah Rusia dengan nilai US$ 124,23 juta atau 73,28 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.