Perekonomian Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 84.842 milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 62.331 milyar
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 7,62 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 6,4 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,57 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh 7,23 persen.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2015 meningkat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 6,44 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 14,27 persen serta Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang meningkat sebesar 8,19 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh pertumbuhan di semua komponen pengeluaran.
Struktur ekonomi Pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan II-2015 didominasi Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni sebesar 49,95 persen, setengah dari PDRB Pulau Sulawesi, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,34 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,72 persen