Perekonomian Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp78.496 milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 58.484 milyar
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 5,23 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 8,4 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 9,42 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh 7,13 persen.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2015 melambat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 0,23 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 18,95 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 0,55 persen serta terkontraksinya kinerja komponen lainnya.
Struktur ekonomi Pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni sebesar 49,38 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 16,07 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 17,76 persen