RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://gowakab.bps.go.id/pressrelease.html) https://gowakab.bps.go.id/pressrelease.html RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://gowakab.bps.go.id/pressrelease.html) https://gowakab.bps.go.id/pressrelease.html /images/logo.jpg en-us Tue, 19 Mar 2024 14:18:53 +0700 Hasil Sensus Penduduk 2020 Wilayah Kabupaten Gowa https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2021/05/21/73/hasil-sensus-penduduk-2020-wilayah-kabupaten-gowa.html Fri, 21 May 2021 00:00:00 +0700 SP2020 mencatat penduduk Gowa pada bulan September 2020 sebanyak 785.836 jiwa. Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk Gowa sebanyak 112.895 jiwa atau rata-rata sebanyak 11,3 ribu setiap tahun.
Dengan luas daratan Gowa sebesar 1.883,33 kilometer persegi, kepadatan penduduk Gowa sebanyak 406 jiwa per kilometer persegi pada SP2020. Angka ini lebih besar dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk Gowa sebanyak 272 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 347 jiwa per kilometer persegi.
]]>
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2015 EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2015 TUMBUH 5,23 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2014 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/29/62/pertumbuhan-ekonomi-sulawesi-selatan-triwulan-i-2015-ekonomi-sulawesi-selatan-triwulan-i-2015-tumbuh-5-23-persen-melambat-dibanding-triwulan-i-2014.html Tue, 29 Sep 2015 00:00:00 +0700  Perekonomian Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp78.496 milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 58.484 milyar

 Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 5,23 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 8,4 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 9,42 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh 7,13 persen.

 Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2015 melambat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 0,23 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 18,95 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 0,55 persen serta terkontraksinya kinerja komponen lainnya.

 Struktur ekonomi Pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni sebesar 49,38 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 16,07 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 17,76 persen
]]>
TINGKAT KEMISKINAN DI SULAWESI SELATAN KEADAAN MARET TAHUN 2015 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/29/53/tingkat-kemiskinan-di-sulawesi-selatan-keadaan-maret-tahun-2015.html Tue, 29 Sep 2015 00:00:00 +0700 Penghitungan Kemiskinan terhitung tahun 2014 ke depan, telah menggunakan penduduk hasil proyeksi penduduk 2010 – 2035, sehingga untuk tahun 2011 – 2013 harus dilakukan penyesuaian dengan cara backcasting. Hal ini mengakibatkan perbedaan secara absolut, namun untuk indikator baik P0, P1, maupun P2 tidak mengalami perubahan

Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan keadaan Maret 2015 berjumlah 797.72 ribu atau 9,39 persen dari total penduduk. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan kondisi Maret 2014 (10,28 persen) dan kondisi pada Bulan Maret 2013 (9,54 persen). Jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2014 maka terjadi penurunan sebesar 0,89 persen atau 66,58 ribu jiwa, dan apabila dibandingkan dengan kondisi September 2014 maka terjadi penurunan secara persentase sebesar 0,15 persen, atau sebesar 8,63 ribu jiwa.
]]>
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN II-2015 EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN II-2015 TUMBUH 7,62 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN I-2014 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/17/63/pertumbuhan-ekonomi-sulawesi-selatan-triwulan-ii-2015-ekonomi-sulawesi-selatan-triwulan-ii-2015-tumbuh-7-62-persen-meningkat-dibanding-triwulan-i-2014.html Thu, 17 Sep 2015 00:00:00 +0700  Perekonomian Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 84.842 milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 62.331 milyar

 Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 7,62 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 6,4 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 12,57 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh 7,23 persen.

 Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2015 meningkat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 6,44 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 14,27 persen serta Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang meningkat sebesar 8,19 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh pertumbuhan di semua komponen pengeluaran.

 Struktur ekonomi Pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan II-2015 didominasi Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni sebesar 49,95 persen, setengah dari PDRB Pulau Sulawesi, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,34 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,72 persen
]]>
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/17/61/pertumbuhan-ekonomi-sulawesi-selatan-tahun-2014.html Thu, 17 Sep 2015 00:00:00 +0700  Perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 300.124 milyar dan PDRB perkapita mencapai Rp 35,59 juta atau sekitar US $ 3.006,41.

 Ekonomi Sulawesi Selatan tahun 2014 tumbuh 7.57 persen sedikit melambat dibanding tahun 2013 sebesar7.63 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,4 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Ekspor sebesar 11,85 persen.
 Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan IV-2014biladibandingkantriwulan IV-2013 (y-on-y)
tumbuhsebesar7,71persenmelambatbiladibandingkanperiode yang
samatahunsebelumnyasebesar8,14persen.
]]>
KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2015 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/17/59/keadaan-ketenagakerjaan-sulawesi-selatan-februari-2015.html Thu, 17 Sep 2015 00:00:00 +0700 Struktur ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Selatan berfluktuasi dari tahun ke tahun. Namun demikian, pada Februari 2015 sedikit mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan pada Februari 2015 mencapai sekitar 3.755.870 orang, atau naik sekitar 78 ribu angkatan kerja dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2014 yaitu sebesar 3.677.576 orang.

Penambahan angkatan kerja tersebut, ditandai oleh peningkatan jumlah orang yang bekerja. Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 sebesar 3.537.559 orang pekerja atau mengalami kenaikan lebih dari 72 ribu pekerja dibanding keadaan Februari 2014.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari 2015 di Sulawesi Selatan tidak mengalami perubahan dengan TPT tahun sebelumnya yaitu 5,8 persen pada Februari 2014 dan 5,8 pada Februari 2015.
Pada Februari 2014, TPAK Sulawesi Selatan mengalami peningkatan pada Februari 2015. TPAK pada Februari 2014 mencapai 62,0 persen dan pada semester yang sama di Februari 2015 menjadi 62,2 persen.
Jumlah penduduk di Sulawesi Selatan yang bekerja disektor Pertanian (termasuk perkebunan,kehutanan,peternakan dan perikanan) mengalami peningkatan, pada Februari 2014 sebesar 40,7 persen dan pada Februari 2015 naik sebesar 41,0 persen.

Fenomena pekerja formal dan informal menjadi indikator penting lainnya untuk melihat situasi ketenagakerjaan. Pekerjaan formal adalah pekerja yang berstatus sebagai berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan pekerja berstatus buruh/karyawan. Persentase pekerja formal di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi penurunan, pada Februari 2014 sebesar 37,0 persen dan turun menjadi 36,6 pada Februari 2015.

Sedangkan pekerja informal adalah merupakan gabungan pekerja yang berstatus berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas dan pekerja keluarga. Persentase pekerja informal cenderung meningkat dari 63,0 persen pada Februari 2014 menjadi 63,4 persen pada Februari 2015.
]]>
ANGKA TETAP PRODUKSI HORTIKULTURA KOMODITAS STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2014 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/17/58/angka-tetap-produksi-hortikultura-komoditas-strategis-nasional-tahun-2014.html Thu, 17 Sep 2015 00:00:00 +0700 A. CABAI BESAR
 Produksi cabai besar segar dengan tangkai di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 28,01 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 879 ton (3,24 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan tingkat produktivitas sebesar 0,38 ton/hektar (5,14 persen), meskipun terjadi penurunan luas panen sebesar 66 hektar (-1,82 persen) dibandingkan tahun 2013.

B.CABAI RAWIT
 Produksi cabai rawit segar dengan tangkai di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 20,79 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi peningkatan produksi sebesar 1,94 ribu ton (10,27 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 251 hektar (6,01 persen) dan juga peningkatan tingkat produktivitas sebesar 0,19 ton/hektar (4,12 persen) dibandingkan tahun 2013.

C.BAWANG MERAH
 Produksi umbi bawang merah dengan daun di Sulawesi Selatan tahun 2014 sebesar 51,73 ribu ton. Dibandingkan tahun 2013, produksi meningkat sebesar 7,67 ribu ton (17,41 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 0,27 ton per hektar (2,84 persen) dan juga peningkatan luas panen sebesar 647 hektar (14,15 persen) dibandingkan tahun 2013.
]]>
TINGKAT KEMISKINAN DI SULAWESI SELATAN KEADAAN SEPTEMBER TAHUN 2014 https://gowakab.bps.go.id/pressrelease/2015/09/16/52/tingkat-kemiskinan-di-sulawesi-selatan-keadaan-september-tahun-2014.html Wed, 16 Sep 2015 00:00:00 +0700
  • Penghitungan Kemiskinan terhitung tahun 2014 ke depan, telah menggunakan penduduk hasil proyeksi penduduk 2010 – 2035, sehingga untuk tahun 2011 – 2013 harus dilakukan penyesuaian dengan cara backcasting. Hal ini mengakibatkan perbedaan secara absolut, namun untuk indikator baik P0, P1, maupun P2 tidak mengalami perubahan
  • Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan keadaan September 2014 berjumlah 806.35 ribu atau 9,54 persen dari total penduduk. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan kondisi Maret 2014 (10,28 persen) dan kondisi pada Bulan September 2013 (10,32 persen). Jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2014 maka terjadi penurunan sebesar 0,74 persen atau 57,95 ribu jiwa, dan apabila dibandingkan dengan kondisi September 2013 maka terjadi penurunan secara persentase sebesar 0,78 persen, atu sebesar 56,88 ribu jiwa.
]]>