Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada November 2014 mengalami penurunan sebesar 17,31 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Oktober 2014, yaitu dari US$ 164,13 juta menjadi US$ 135,72 juta.
Selama Januari – November 2014 total nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 1.603,61 juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 10,69 persen, atau meningkat dari US$ 1.448,79 juta menjadi US$ 1.603,61 juta.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada November 2014 dengan nilai sebesar US$ 74,93 juta atau 55,21 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan November 2014 adalah Jepang dengan nilai US$ 80,07 juta atau 59,00 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada November 2014 senilai US$ 76,42 juta, meningkat sebesar 71,04 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Oktober 2014 dengan nilai US$ 44,68 juta.
Selama Januari – November 2014 nilai impor Sulawesi Selatan mencapai US$ 765,67 juta, menurun sebesar 41,39 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013.
Bahan bakar mineral merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulawesi Selatan pada November 2014 dengan nilai sebesar US$ 28,85 juta atau 37,75 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan November 2014 adalah Singapura dengan nilai US$ 33,80 juta atau 44,23 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.