Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Februari 2015 mengalami peningkatan sebesar 5,88 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Januari 2015, yaitu dari US$ 111,84 juta menjadi US$ 118,42 juta.
Selama Januari – Februari 2015 total nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 230,26 juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 3,28 persen, atau menurun dari US$ 238,06 juta menjadi US$ 230,26 juta.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada Februari 2015 dengan nilai sebesar US$ 81,76 juta atau 69,05 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Februari 2015 adalah Jepang dengan nilai US$ 85,84 juta atau 72,49 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada Februari 2015 senilai US$ 56,23 juta, menurun sebesar 29,93 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Januari 2015 dengan nilai US$ 80,25 juta.
Selama Januari – Februari 2015 nilai impor Sulawesi Selatan mencapai US$ 136,48 juta, meningkat sebesar 6,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.
Gandum-ganduman merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulawesi Selatan pada Februari 2015 dengan nilai sebesar US$ 19,57 juta atau 34,80 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Februari 2015 adalah Australia dengan nilai US$ 20,07 juta atau 35,69 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.