A. PADI
Angka Tetap (ATAP) 2014, produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 5,43 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari 5,27 juta ton padi sawah dan 0,15 juta ton padi ladang.
Angka Ramalan I (ARAM I) 2015, produksi Padi pada tahun 2015 di Provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan sebanyak 5,62 juta ton GKG, yang terdiri dari Padi Sawah 5,44 juta ton dan Padi Ladang 0,18 juta ton.
Perbandingan antara ATAP 2014 dan ARAM I 2015 menunjukkan bahwa produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 196,55 ribu ton GKG (naik 3,62 persen). Peningkatan produksi Padi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 34,21 ribu hektar (naik 3,29 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,17 kuintal per hektar (naik 0,32 persen).
B. JAGUNG
ATAP 2014, produksi Jagung Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 1,49 juta ton pipilan kering, yang diperoleh dari luas panen 289,74 ribu hektar dan tingkat produktivitas 51,46 kuintal per hektar.
ARAM I 2015, produksi Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan sebanyak 1,60 juta ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, diperkirakan terdapat peningkatan produksi sebesar 110,59 ribu ton (naik 7,42 persen). Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya luas panen sebesar 5,66 ribu hektar (naik 1,95 persen), dan peningkatan produktivitas sebesar 2,76 kuintal per hektar (naik 5,36 persen).
C. KEDELAI
ATAP 2014, produksi Kedelai Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 54,72 ribu ton biji kering, yang diperoleh dari luas panen 36,39 ribu hektar dan tingkat produktivitas 15,04 kuintal per hektar.
ARAM I 2015, produksi Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan sebanyak 59,95 ribu ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, diperkirakan terdapat peningkatan produksi sebesar 5,23 ribu ton (naik 9,55 persen). Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya produktivitas sebesar 2,82 kuintal/hektar (naik 18,75 persen), sedangkan Luas Panen diperkirakan mengalami penurunan sebesar 2,82 ribu hektar (turun 7,75 persen).