Abstraksi
Pada Mei 2015, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,70. Dari 82 kota IHK, tercatat 81 kota mengalami inflasi, sedangkan hanya 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu 2,24 persen dengan IHK 120,42 dan terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,03 persen dengan IHK 119,28. Deflasi terjadi hanya di Pangkal Pinang -0,61 persen dengan IHK 118,06.
Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan 0,72 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2015 sebesar 0,69 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) sebesar 7,60 persen.
Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Mei 2015 sebesar 2,12 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) sebesar 4,95 persen.
Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 117,79.