Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar 6,31 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan November2014, yaitu dari US$ 135,73 juta menjadi US$ 144,30 juta.
Selama Januari – Desember 2014 total nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 1.747,91 juta, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 10,92 persen, atau meningkat dari US$ 1.575,77 juta menjadi US$ 1.747,91 juta.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada Desember 2014 dengan nilai sebesar US$ 91,96 juta atau 63,73 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Desember 2014 adalah Jepang dengan nilai US$ 97,51 juta atau 67,58 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada Desember2014 senilai US$ 70,55 juta,turun sebesar 7,67 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan November2014 dengan nilai US$ 76,42 juta.
Selama Januari – Desember 2014 nilai impor Sulawesi Selatan mencapai US$ 836,22 juta, menurun sebesar 38,58 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013.
Bahan bakar mineral merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulawesi Selatan pada Desember 2014 dengan nilai sebesar US$ 17,89 juta atau 25,35 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Desember 2014 adalah China dengan nilai US$ 15,27 juta atau 21,65 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.